7 Cara Pengobatan Sederhana dan Pencegahan Terhadap Migrain

Saya mempunyai teman dekat yang tumbuh bersama-sama, dan saya mengagumi dia karena memiliki pikiran yang kreatif. Kadang-kadang dia keluar jalan sama saya tetapi dia selalu mengeluh sakit kepala migrain, dan dia selalu menunjukkan kepada saya 2 biji obat sakit kepala. Dan ini terjadi selama bertahun-tahun. sampai suatu hari ketika saya berumur 24 tahun.

Suatu pagi, ketika saya duduk di meja kerja saya. saya melihat ada yang tidak beres di komputer saya dan saya tidak dapat memperbaikinya jadi saya ke ruangan lain dimana ada komputer lain di sana.

Komputer tersebut tidak menjadi solusi juga kepada saya, saya tetap pusing melihat komputer tersebut dan itu semakin parah. lalu saya melihat sebuah titik biru kecil di layar, tapi itu bukan layar tapi itu saya. Saya pun jadi takut. Untungnya seorang teman baru saja datang ke kantor , jadi saya meminta bantuan. Beberapa saat kemudian, saya diantar ke mobil, meskipun tidak ada terluka saya tidak bisa melihat lurus sama sekali. Pada saat sampai di rumah, kepala saya sakit sekali, rasa sakitnya sungguh mengerikan. Saya tidak bisa makan, tidak bisa tidur, tidak bisa menonton televisi, pada saat itu juga saya yakin ada sesuatu yang tidak beres di kepala saya.

Setelah beberapa jam, setelah menghubungi teman saya, sakit kepala mereda, dan saya dapat melihat kembali. Saya baru saja mengalami migrain pertama saya. Sejak hari itu saya merasa kasihan terhadap orang yang mengalami migrain hampir tiap hari, dan itu sangat mengerikan.

Jadi apa yang harus dilakukan pada orang yang menderita migrain? tidak mungkin duduk menunggu sampe dapat migrain berikutnya, saya melakukan beberapa penelitian tentang cara-cara untuk mengurangi migrain. Ternyata kemampuan saya untuk mendapat migrain tersebut di bawah kontrol. Pada dasarnya harapan terbaik adalah mencegah terhadap serangan migran terjadi tersebut, dan ini sangat bervariasi dari setiap orang.

Berikut adalah beberapa cara untuk berpotensi mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain :

1. Makan makanan diet yang sehat 
Makan makanan yang sehat sangat penting bagi penderita migrain. Para ahli percaya menu diet anda bersisi dengan makanan sehat yang kaya asam lemak omega-3, ribovlavin, vitamin B6, koenzim Q10, Vitamin B12, dan magnesium dapat mengurangi efek migrain tersebut.

2. Hindari Makanan / minuman yang tidak sehat
Banyak penderita migrain, mereka tidak sadar bahwa makanan / minuman tidak sehat seperti, minuman yang menganduk kafein, produk susu, makanan mengandung ragi, makanan fermentasi, kacang, alkohol, sulfit, MSG(pengaet) adalah penyebabnya.

Sekali lagi, beberapa dari makanan / minuman tersebut sebagai pemicu migrain terjadi, beberapa orang juga mengatakan bahwa kafein memicu migrain mereka, orang lain juga mungkin bilang kafein itu membantu menghilangkan migran. Hal ini penting untuk di perhatikan apa yang dapat membantu apa yang membuat itu menjadi tambah buruk.

3. Olahraga dengan teratur
Dengan kita berolahraga yang teratur kita mendapatkan aliran darah menjadi mengalir dengan lancar, selain mendapatkan manfaat bagi kesehatan lain, tapi dengan berolahraga teratur dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain tersebut.

4. Gunakan tanaman herbal untuk mengobati
Tanaman hebal disini adalah Feverfey/Tanacetum parthenium.

Tanaman herbal lainnya adalah Butterbur / Petasites japonicus.

Penggemar herbal menyarankan menggunakan teh Feverfew, yang dapat mengurangi frekuensi dan sakit kepala migrain. Ramuan herbal lainnya yang di rekomendasikan adalah Butterbur, yang juga di gunakan orang pengidap alergi dan asma. Saya punya beberapa teman yang berani sumpah bahwa dua ramuan itu sangat membantu mereka. tetapi sebelum memulai dengan obat herbal, konsultasikan terlebih dahulu kepada orang profesional tentang apakah obat itu cocok untuk anda.

5. Mengatur pola tidur anda 
Tidur yang teratur sangat penting bagi penderita sakit kepala, terutama mereka yang mendapatkan migrain. Kurang tidur dan tidur berlebihan bisa menyebabkan sakit kepala, dan kebiassan mendengkur juga. Orang yang pengidap imsonia atau kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan stres adalah pemicu umum untuk migrain.

6. Minum Banyak Air
Minumlah air yang banyak dan jangan cuma melihat air itu. Dehidrasi adalah salah satu faktor penyebab sakit kepala, sehingga sangat penting bagi penderita migrain untuk minum banyak air putih. 

7. Bersantai dengan Biofeedback 
Jika anda tidak familiar dengan kata ini, jangan kuatir. Biofeedback pada dasarnya adalah bentuk relaksasi. Ketika kita dapat belajar bagaimana untuk menaikkan suhu dari tangan kita, mengalihkan beberapa aliran darah dari kepala dan mengirimkannya ke bagian lain dari tubuh, hal tersebut dapat mengurangi keparahan dan lamanya sakit kepala.

sumber artikel