Berbagai hal unik dan lucu selalu saja dapat kita temui di berbagai belahan dunia. Seperti beberapa hal unik tentang jepang berikut ini :
1. Perilisan Film di Bioskop Jepang
Negara-negara Asia lainnya seperti Taiwan dan Singapura sering dapat menikmati film-film Hollywood hampir seminggu setelah perilisan mereka di Amerika dan Eropa , tetapi di Jepang harus menunggu sampai lama setelah film telah dibuat untuk menyewa atau membeli Blu- ray dan DVD (dan bahkan diposting di situs torrent nakal untuk men-download ) di negara lain sebelum mereka muncul di layar lebar di Jepang.
Berikut adalah contoh beberapa film yang terlambat perilisannya di Jepang:
Django Unchained
US: 25 December, 2012. Japan: 1 maret, 2013
US: 25 December, 2012. Japan: 1 maret, 2013
Man of Steel
US: 10Juni, 2013. Japan: 30 August, 2013
US: 10Juni, 2013. Japan: 30 August, 2013
Seeking a Friend for the End of the World
US: 18 Juni, 2012. Japan: 27 April, 2013
US: 18 Juni, 2012. Japan: 27 April, 2013
The Avengers
US: 11 April, 2012. Japan: 14 Agustus, 2012
US: 11 April, 2012. Japan: 14 Agustus, 2012
Up
US: 29 May 29, 2009. Japan: 15 December, 2009
US: 29 May 29, 2009. Japan: 15 December, 2009
Wreck it Ralph
US: 2 November, 2012. Japan: 23 Maret, 2013
US: 2 November, 2012. Japan: 23 Maret, 2013
The World’s End
US: 23 Agustus, 2013. Japan: 1 Maret, 2014
US: 23 Agustus, 2013. Japan: 1 Maret, 2014
Sepertinya menjadi penggemar film di Jepang sangat menyebalkan karena tanggal perilisan yang berbeda jauh dengan negara-negara lainnya.
2. Natal
Halloween telah usai, Jepang akan beralih ke Natal. Semua toko akan dihiasa dengan hiasan dan pohon-pohon yang ada di lobby hotel dan anda akan menemukan Colonel Sanders mengenakan pakaian Santa di banyak cabang KFC. Jepang bukan Negara Kristen, jadi hari natal adalah hari kerja di Jepang. Sehingga kalian tidak akan menemukan banyak keluarga yang berkumpul untuk bertukar hadiah atau menghabiskan sore hari dengan minum anggur dan eggnog.
Tetapi hal berbeda akan kalian temukan di Jepang, yaitu saat “Christmas Dinner” yang sejak tahun 1970 dirayakan dan identik dengan Kentucky Fried Chicken (KFC). Jepang menggatikan makan malam terbesar dan terbaik setiap perayaan Natal dengan menu makanan di KFC. Memang tidak ada yang salah, tetapi ini akan terdengar sangat menyedihkan bagi orang asing.
3. Keju
Di negara bagian Eropa dan Amerika, Natal identik dengan makanan yang berkeju. Tetapi bagaimana dengan di jepang?? Jangan harap kalian bisa mendapatkannya dengan harga miring dan memang sangat sulit untuk mendapatkan keju di Jepang. Kalian harus memesan jauh-jauh hari hanya di toko-toko online untuk mendapatkan keju yang berkualitas dengan harga 2x lipat akan lebih mahal. Mungkin kalian bisa mendapatkannya di pasar tradisional, tetapi kualitas tidak terjamin. Baca artikel kami tentang : Jenis-Jenis Keju dan Manfaatnya.
4. Biaya Pindah Rumah dan Sewa Rumah
Harga tanah di Jepang begitu tinggi. Jika kalian pertama kalinya ke Jepang untuk urusan bekerja dan atasan anda hanya memberikan akomodasi sementara dan berkehendak ingin mencari tempat yang permanen, hendaknya anda mengumpulkan banyak uang agar diberikan kunci untuk menyewa apartemen.
Biasanya ketika anda mendaftar untuk menyewa apartemen di Jepang, anda harus cukup untuk menutupi :
- Sewa bulan pertama
- Sebuah shikikin atau uang jaminan. Ini juga termasuk hal yang umum di tempat lain. Pembayaran ini biasanya sebagian besar dikembalikan di akhir sewa dan mencangkup kerusakan property selama anda tinggal. Pembayaran ini biasanya sama dengan sewa sekitar 1 atau 2 bulan.
- Reikin. Disini kebanyakan orang asing pasti akan menggaruk-garuk kepala. Reikin ditulis dengan karakter kanji 礼”terima kasih” dan金”uang”. Reikin dibayar oleh penyewa kepada pemilik rumah dan pada kenyataannya beberapa jenis insentif cash back untuk menarik penyewa baru. Jika anda ingin pindah ke sebuah apartemen, dalam sebuah kasus anda harus membayar pemilik sewa hingga 2 bulan sebagai terimakasih sebelum anda menghabiskan satu malam di sana.
- Biaya agen. Tanpa agen, Anda akan kesulitan untuk mendapatkan rumah sewa di Jepang. Dan tentu saja, setelah Anda mendapatkan rumah yang diinginkan, Anda harus membayar sejumlah uang kepada agen.
- Asuransi. Hal ini tentu saja bervariasi dari properti untuk properti, tapi sebagian besar lembaga membiarkan membutuhkan penyewa untuk mendaftar untuk setidaknya rencana asuransi dasar yang mencakup kerusakan dalam peristiwa kebakaran atau gempa bumi.
Rata-rata biaya sewa satu kamar apartemen di kota Tokyo jika digambarkan seperti di atas sekitar ¥ 60.000 (US $ 610) per bulan.
5. Kemasan
Makanan di Jepang dikemas begitu sempurna, yap kami katakan sempurna karena di setiap potong rotinya terkemas dengan rapi dan sangat bersih. Tapi pernahkah kalian berpikir akan sampah yang ditimbulkan?? Kemasan makanan di jepang terlalu banyak menimbulkan sampah.
6. Pameran dan Seni
Seni dan pameran memang berkaitan. Tetapi jika anda berkunjung ke pameran yang diselenggarakan di Jepang, anda hanya akan melihat kerumunan orang di sekitar karya seni tersebut. Pameran yang diselenggarakan di Jepang pasti akan ramai dikunjungi dan inilah yang membuat kebanyakan orang untuk datang.
7. Uang dan ATM
Menjadi rumahnya teknologi, mungkin kalian mengharapkan semua orang Jepang akan membayar belanjaan mereka dengan menggesekan kartu. Memang ada sejumlah outlet yang menerima pembayaran melalui kartu kredit. Namun jepang masih sangat banyak outlet yang harus menggunakan uang cash. Ini yang membuat orang-orang merasa tidak nyaman jika jalan-jalan dengan membawa uang kurang dari $100 dalam dompet mereka. Terutama saat akhir pekan. Setiap hari kerja sekitar pukul 6 sore atau sebelum akhir pekan atau hari libur. Anda akan sangat umum untuk melihat orang-orang bergegas ke ATM atau sudut pelayanan untuk menarik uang tunai yang cukup untuk sampai hari kerja berikutnya. Membayar cash adalah hal umum yang dilakukan ketimbang membayar dengan kartu kredit.
8. Pemanasan dan Isolasi
Kita tahu bahwa rumah di Jepang tipis karena dirancang untuk menjadi se-ringan mungkin dalam rangka untuk tahan gempa. Tapi itu tidak berarti saat musim dingin, kurangnya pemanas sentral. Yang biasanya dilakukan adalah meringkuk di sebuah karpet panas, bersembunyi di bawah kotatsu atau bahkan menggunakan kompor minyak untuk menghangatkan seluruh ruangan. Atau setiap jam menghindari menghirup sejumlah besar karbon monoksida agar tetap hangat. Bahkan jika mandi pun kebanyakan orang berpikir kembali. Dibutuhkan waktu yang agak lama karena setelah mandi menggunakan air panas mereka akan keluar lagi dan akan kedinginan kembali.
9. Televisi
Jepang mungkin memberikan kita beberapa anime yang berkualitas selama bertahun-tahun dan mungkin beberapa drama yang digemari. Tetapi masih banyak acara televisi yang masih buruk. Misalnya komedi slapstick yang melibatkan orang memakai wig, topi botak, alis palsu raksasa dan hidung plastik. Baca artikel kami tentang : Sejarah TV.
0 komentar Beberapa Hal Unik Tentang Jepang