Sulaiman Al Rajhi adalah orang terkaya nomor 4 di Arab Saudi, dia adalah pendiri dari Al Rajhi Bank. Al Rajhi Bank adalah bank islam terbesar di dunia. Pada tahun 2012 lalu, Sulaiman terkenal ketika memutuskan untuk melepaskan semua kekayaannya kepada anak-anaknya. Dan sekarang Sulaiman Al Rajhi hidup miskin, dan hanya mempunyai pakaian saja
Semua cerita tersebut bermula ketika Sulaiman Al Rajhi lahir pada tahun 1920. Keluarga Sulaiman adalah keluarga yang kurang mampu, bahkan untuk menamatkan sekolah, Sulaiman dan keluarganya harus tertatih-tatih karena masalah keuangan. Akhirnya Sulaiman harus puas dengan tamatan sekolah dasar. Tetapi bukan berarti Sulaiman berhenti berusaha untuk merubah nasibnya, walaupun hanya tamatan sekolah dasar, dia bersama saudaranya Saleh bekerja keras.
Mulai berbisnis penukaran uang untuk para pendatang
Pada jaman dahulu, banyak sekali pendatang yang berlalu-lalang di timur tengah, khususnya Arab Saudi. Para pendatang itu dinamakan Pilgrims. Para pilgrims ini juga dapat disebut sebagai para petualang yang berkeliling dari negara satu ke negara lain untuk berdagang atau menawarkan jasa. Sulaiman dan saudaranya Saleh melihat kesempatan ini, mereka mencoba menjadi orang pertama yang harus dituju oleh pilgrims. Pertama karena pilgrims ini tidak mempunyai uang yang sesuai mata uang di Arab Saudi, dan Sulaiman menawarkan jasa penukaran uang.
Ternyata bisnis Sulaiman ini berhasil, dia bahkan mempunyai toko sendiri yang sebelumnya hanya berkeliling mencari para pilgrims. Sulaiman dan saudaranya Saleh pun menjadi terkenal karena usahanya ini. Karena banyak sekali perputaran uang di tempat usahanya tersebut, Sulaiman sering bolak-balik ke bank. Dan karena tidak ingin ribet bolak-balik, Sulaiman ingin mempunyai bank sendiri.
Membuat Al Rajhi Bank
Sulaiman harus berkunjung ke eropa untuk studi banding bagaimana cara membuat bank yang baik dan benar. Ketika itu Sulaiman harus belajar sendiri tentang ekonomi secara islam. Sulaiman pun membandingkan bagaimana cara kerja bank di eropa atau di dunia dengan bank secara islam. Walaupun banyak perbedaan, Sulaiman akhirnya tetap bersih keras untuk membuat bank sendiri, yang sesuai dengan ajaran agamanya, yaitu islam. Al Rajhi Bank pun didirikan oleh Sulaiman pada tahun 1958. Dan pada tahun 2006 dinobatkan sebagai bank islam terbesar di seluruh dunia.
Sekarang, Sulaiman Al Rajhi tidak punya apa-apa
Kekayaan Sulaiman Al Rajhi sempat ditaksir sebesar 7.7 miliar dolar atau sebesar 70 triliun. Tetapi, ketika pada tahun 2012 kemarin, Sulaiman membuat banyak publik tercengang setelah menyatakan hidupnya sudah jatuh miskin. Bukan berarti dia bangkrut, tetapi semua kekayaannya dilimpahkan kepada anaknya untuk meneruskan bisnisnya dan didonasikan kepada yang lebih berhak. Sulaiman sekarang hanya mempunyai pakaian untuk dipakai. Sulaiman berpikir bahwa semua hanya milik Tuhan dan Sulaiman ingin menikmati waktu lebih banyak dengan keluarga dan sesamanya.
Setelah Sulaiman sewaktu kecil hidup dalam kemiskinan, dan menjadi kaya raya dengan usahanya sendiri, lalu menjadi miskin kembali sewaktu tua.
like&share
Semua cerita tersebut bermula ketika Sulaiman Al Rajhi lahir pada tahun 1920. Keluarga Sulaiman adalah keluarga yang kurang mampu, bahkan untuk menamatkan sekolah, Sulaiman dan keluarganya harus tertatih-tatih karena masalah keuangan. Akhirnya Sulaiman harus puas dengan tamatan sekolah dasar. Tetapi bukan berarti Sulaiman berhenti berusaha untuk merubah nasibnya, walaupun hanya tamatan sekolah dasar, dia bersama saudaranya Saleh bekerja keras.
Mulai berbisnis penukaran uang untuk para pendatang
Pada jaman dahulu, banyak sekali pendatang yang berlalu-lalang di timur tengah, khususnya Arab Saudi. Para pendatang itu dinamakan Pilgrims. Para pilgrims ini juga dapat disebut sebagai para petualang yang berkeliling dari negara satu ke negara lain untuk berdagang atau menawarkan jasa. Sulaiman dan saudaranya Saleh melihat kesempatan ini, mereka mencoba menjadi orang pertama yang harus dituju oleh pilgrims. Pertama karena pilgrims ini tidak mempunyai uang yang sesuai mata uang di Arab Saudi, dan Sulaiman menawarkan jasa penukaran uang.
Ternyata bisnis Sulaiman ini berhasil, dia bahkan mempunyai toko sendiri yang sebelumnya hanya berkeliling mencari para pilgrims. Sulaiman dan saudaranya Saleh pun menjadi terkenal karena usahanya ini. Karena banyak sekali perputaran uang di tempat usahanya tersebut, Sulaiman sering bolak-balik ke bank. Dan karena tidak ingin ribet bolak-balik, Sulaiman ingin mempunyai bank sendiri.
Membuat Al Rajhi Bank
Sulaiman harus berkunjung ke eropa untuk studi banding bagaimana cara membuat bank yang baik dan benar. Ketika itu Sulaiman harus belajar sendiri tentang ekonomi secara islam. Sulaiman pun membandingkan bagaimana cara kerja bank di eropa atau di dunia dengan bank secara islam. Walaupun banyak perbedaan, Sulaiman akhirnya tetap bersih keras untuk membuat bank sendiri, yang sesuai dengan ajaran agamanya, yaitu islam. Al Rajhi Bank pun didirikan oleh Sulaiman pada tahun 1958. Dan pada tahun 2006 dinobatkan sebagai bank islam terbesar di seluruh dunia.
Sekarang, Sulaiman Al Rajhi tidak punya apa-apa
Kekayaan Sulaiman Al Rajhi sempat ditaksir sebesar 7.7 miliar dolar atau sebesar 70 triliun. Tetapi, ketika pada tahun 2012 kemarin, Sulaiman membuat banyak publik tercengang setelah menyatakan hidupnya sudah jatuh miskin. Bukan berarti dia bangkrut, tetapi semua kekayaannya dilimpahkan kepada anaknya untuk meneruskan bisnisnya dan didonasikan kepada yang lebih berhak. Sulaiman sekarang hanya mempunyai pakaian untuk dipakai. Sulaiman berpikir bahwa semua hanya milik Tuhan dan Sulaiman ingin menikmati waktu lebih banyak dengan keluarga dan sesamanya.
Setelah Sulaiman sewaktu kecil hidup dalam kemiskinan, dan menjadi kaya raya dengan usahanya sendiri, lalu menjadi miskin kembali sewaktu tua.
like&share
0 komentar Menjelang Akhit Hayatnya, Pria Terkaya Arab Saudi Memilih Hidup Miskin